Kenapa Orang Kaya Semakin Kaya, Orang Miskin Semakin Miskin?

Ketika menulis artikel ini, saya teringat pelajaran pertama saya mengenai keuangan. 

Orang pertama yang mengajarkan saya (membuka pikiran saya) adalah Robert T. Kiyosaki.

 

Tahun 2009 an, saya mulai membaca buku-buku karya Beliau. Buku pertama yang saya baca berjudul Rich Dad, Poor Dad.

Buku tersebut mengubrak-abrik pemahaman saya mengenai UANG.

Literasi Keuangan - Rich Dad Poor Dad Book - Robert T. Kiyosaki - Melvin Mumpuni

Rich Dad Poor Dad Book, What the Rich Teach Their Kids about Money, That the Poor and Middle Class Do Not! – Robert T. Kiyosaki. Sumber Gambar 1

 

Ternyata permasalahan uang berasal dari POLA PIKIR atau MINDSET

Satu hal yang membedakan ayah kaya dan ayah miskin Kiyosaki adalah perbedaan mindset keduanya. 

 

Kalau kata Robert T. Kiyosaki:

There is a difference between being poor and being broke.

Broke is temporary. Poor is eternal

Robert T. Kiyosaki

 

Dahulu saya pernah berpikir bahwa mengubah nasib (dari miskin menjadi kaya) perlu yang namanya KERJA KERAS

 

Banyak orang yang awalnya miskin, bekerja keras dan akhirnya kaya. Tetapi kekayaan tersebut tidak bertahan lama dan akhirnya bangkrut kembali.

 

Berikut ini beberapa cerita orang yang awalnya biasa-biasa saja, bekerja keras dan sukses.

Sayangnya kesuksesan tersebut tidak bertahan lama (dan akhirnya bangkrut)

 

Petinju Dunia, Mike Tyson

Siapa yang tidak kenal dengan petinju legendaris Mike Tyson? Michael Gerard Tyson adalah seorang petinju profesional yang berkarir dari tahun 1985 to 2005.

 

Literasi Keuangan - Mike Tyson - Melvin Mumpuni

Mike Tyson, si Leher Beton. Sumber Gambar 2

 

Tyson pensiun dari dunia tinju pada tahun 2006, setelah berturut-turut kalah dari Journeymen, Danny Williams dan Kevin McBride.

Tyson menyatakan bangkrut pada tahun 2003, meskipun dirinya menghasilkan US$ 30 juta (dan US$ 300 juta selama karir bertinjunya). Pada saat itu media memberitakan Tyson, memiliki utang sebesar US$ 23 juta. 

 

Pada tahun 2003, kurs 1 US$ = Rp 6.300. Jadi utang Mike Tyson sekitar Rp 144 Milliar.

Angka yang besar sekali kan?

 

Jika Kamu ingin mengetahui berita lebih lengkapnya, maka Kamu dapat mengunjugi Wikipedia (sumber referensi 1) dan New York Time (sumber referensi 2).

 

Beberapa Artis dan Penyanyi di Amerika

Ada beberapa artis Hollywood yang pernah mengalami kebangkrutan. Dihimpun dari beberapa sumber (sumber refernsi 3 – 5).

Literasi Keuangan - Nicolas Cage - Melvin Mumpuni

Nicolas Cage. Sumber Gambar 3

 

Berikut ini beberapa nama artis yang pernah menyatakan bangkrut:

  1. Almarhum King of Pop, Michael Jackson memiliki utang sebesar US$ 400 juta (ketika almarhum meninggal di tahun 2009).
  2. Nicolas Cage, aktor Hollywood dikabarkan juga pernah mengajukan bangkrut. Diduga Cage menghabiskan uangnya dengan hidup mewah.
  3. Penyanyi Toni Braxton (salah satu lagunya: Unbreak My Heart), mengajukan bangkrut di tahun 2012 dengan utang mencapai US$ 50 juta.
  4. Aktor Stephen Baldwin (pemain film The Flintstones in Viva Rock), mengajukan kebangkrutan di tahun 2009, dengan utang sebesar US$ 2 juta plus utang kartu kredit sebesar US$ 70.000.
  5. Aktor Gary Busey (pemain film Lethal Weapon, Predator 2), mengajukan bangkrut di Desember 2012 dengan utang lebih dari $57,000 dan utang pajak $451,000.
  6. Aktris Pamela Anderson yang memiliki utang pajak lebih dari US$ 2 juta.
  7. Rapper Amerika Mc. Hammer, menyatakan bangkrut pada 1996 dengan utang mencapai US$ 13 juta.

 

Dilansir dari thesportster.com, ternyata 15 pemain basket NBA juga ada yang bangkrut (setelah pensiun). 

Literasi Keuangan - Scottie Pippen Hopes Dennis Rodman - Melvin Mumpuni

Scottie Pippen dan Dennis Rodman, Sumber Gambar 4

 

Jika Kamu penggemar basket, pastinya Kamu kenal beberapa nama berikut:

Shawn Kemp, Darius Miles, Eric Williams, David Harrison, Derrick Coleman, Kenny Anderson, Rick Mahorn, Eddy Curry, Jason Caffey, Antoine Walker, Latrell Sprewell, Dennis Rodman, Scottie Pippen, Vin Baker, Allen Iverson.

 

Seperti kata Robert T. Kiyosaki, bangkrut bukan berarti miskin.

Bangkrut bersifat sementara, sedangkan miskin adalah selamanya.

 

Permasalahan utama orang-orang di atas adalah kebanyakan dari mereka, salah dalam menggunakan uang (salah dalam mengatur cash flow).

Kita akan bahas perbedaan cash flow orang kaya, orang kelas menengah dan orang miskin pada halaman 4.

 

Selain artis-artis Amerika, ternyata ada juga beberapa artis Indonesia yang mengalami nasib serupa. Saya tidak mau membahas di artikel ini.

Kalau kamu penasaran, silakan saja cek sendiri di Google.

 

Pemenang Undian (Lotere)

Dilansir dari Bankrate.com (sumber referensi 7), ternyata ada beberapa orang yang “beruntung” memenangkan undian dan mendapatkan rezeki nomplok.

Literasi Keuangan - Menang Undian - Melvin Mumpuni

Ilustrasi Menang Undian, Sumber Gambar 5

 

Salah satunya adalah Suzanne Mullins.  Pada tahun 1993, Suzanne memenangkan US$4,2 juta di the Virginia Lottery. Lima tahun berselang, Suzanne ternyata meminjam US$ 200.000 di  People’s Lottery Foundation. 

 

Berdasarkan sumber Askmen SEA (sumber referensi 8), Suzanne dikabarkan memiliki pinjaman mencapai US$ 154 ribu. Utang tersebut ditujukan untuk biaya pengobatan menantunya (karena tidak ter-asuransi).

 

Jadi Apa Pelajarannya?

Seperti yang saya katakan sebelumnya: Kerja Keras bukanlah kunci untuk kaya.

Pertama perbaiki MINDSET, tingkatkan LITERASI KEUANGAN dan BEKERJA (dengan sungguh-sungguh).

 

 

Meskipun tidak sekaya nama besar di atas, tetapi banyak orang Indonesia yang mengalami kebodohan finansial.

Apa saja buktinya?

Yuk kita bahas di Halaman 3.