[Speaking Sessions] TERUNGKAP, 5 Strategi Meningkatkan Keuntungan Investasi Reksa Dana

#2 Lihat Return dan Hi-Lo

Indikator yang paling mudah untuk dilihat adalah indikator return masa lalu dan Hi-Lo, seperti pada gambar berikut ini:

Return dan Hi-Lo, diakses pada 19 Agustus 2019 – Sumber: IPOTFund.com

Yuk kita bahas Aberdeen Standard Indonesia, adalah reksa dana tipe pasar uang (money market – MM).

Cara membaca return nya adalah:

• 1 D (1 day) artinya, harga NAV/Unit tanggal 16 Agustus 2019 lebih tinggi 0,03% dibandingkan dengan harga NAV/Unit tanggal 15 Agustus 2019.
• 3 D (3 days) artinya, harga NAV/Unit tanggal 16 Agustus 2019 lebih tinggi 0,04% dibandingkan dengan harga NAV/Unit tanggal 13 Agustus 2019.
• 1 M (1 month) artinya, harga NAV/Unit tanggal 16 Agustus 2019 lebih tinggi 0,36% dibandingkan dengan harga NAV/Unit tanggal 13 Juli 2019.
• YTD (year to date) artinya, harga NAV/Unit dari awal tahun 2019 (biasanya tanggal 3 Januari) sampai tanggal 16 Agustus 2019 megalami kenaikan 3,76%.
• 1 Y (1 year) artinya, harga NAV/Unit tanggal 16 Agustus 2019 lebih tinggi 5,35% dibandingkan dengan harga NAV/Unit tanggal 16 Agustus 2018.

Pada saat berinvestasi reksa dana, jangan terjebak dengan hanya melihat return masa lalu. Return masa lalu tidak mencerminkan return yang akan datang. 

Hi-Lo adalah posisi NAV/UP sebuah reksa dana dibandingkan posisi harga selama satu tahun. Jika Hi-Lo 100%, berarti harga hari ini adalah harga tertinggi dalam setahun ke belakang.

Hi-Lo Reksa Dana, diakses pada 19 Agustus 2019 – Sumber: IPOTFund.com

Keterangan

Informasi yang terdapat di website reksa dana, akan diupdate setelah jam 17.00 WIB. Sebelum jam 17.00 WIB, maka informasi di website adalah data pada hari transaksi sebelumnya. 

#3 Lihat Sharpe Ratio  dan Standard Deviasi

Salah satu indikator penting dalam memilih reksa dana adalah risk return analysis dan standar deviasi.

Website IPOTFund.com memberikan data-data yang lengkap, mengenai Sharpe Ratio dan Standar Deviasi sebuah portofolio investasi. 

Sharpe Ratio dan Standar Deviasi, diakses pada 19 Agustus 2019 – Sumber: IPOTFund.com

Sharpe ratio menunjukkan return reksa dana yang dibandingkan dengan risiko. Jadi sharpe ratio 0,2004 berarti: 1 poin risiko yang diambil investor, mampu menghasilkan keuntungan 0,2004. 

Standar deviasi, menunjukkan tingkat risiko sebuah portofolio reksa dana. Semakin besar standard deviasi, maka semakin besar risikonya.

Berikut kita bahas mengenai AUM dan Draw Down Reksa Dana di Rasio Halaman 5.