3 Kesalahan Fatal yang Saya Buat, Saat Menyusun Resolusi Keuangan
Jika Kamu tanya: “Vin, apakah semua resolusi keuangan Kamu terwujud?”
Jawabannya saya adalah: “TIDAK, tidak semua resolusi keuangan saya terwujud.”
Ketika saya membuat tulisan atau video ini saya berusaha mengingat kembali apa yang salah, apa yang terlewatkan, apa yang kurang dari strategi tahun lalu.
Saya merenung dan mengingat kembali apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah benar dan apa yang perlu diperbaiki. Akhirnya saya menemukan 3 Kesalahan Fatal yang Saya Buat, Saat Menyusun Resolusi Keuangan.
Yuk kita bahas satu-persatu:
#1 Resolusi Keuangan Nge-“BLUR”
Jika berbicara mengenai resolusi keuangan atau goal setting ada tiga hal penting yang harus diketahui, yaitu:
Salah satu kesalahan terparah adalah resolusi keuangan hanya sebatas diucap, dengan kata “PENGEN”.
Seperti lagu Doraemon:
Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini, ingin itu banyak sekali
Karena kita tidak punya robot kucing (meski sekarang sudah abad 21), kita tidak bisa hanya ingin.
Jadi kita harus punya GOALS dan PLAN.
Salah satu yang meleset di tahun kemarin, adalah keinginan menyiapkan uang untuk beli Apartemen di Jakarta. Kali ini saya berusaha membeli apartemen dengan uang cash 😀
Jadi ceritanya, saya berdomisili di Bandung. Saya ingin punya apartemen di Jakarta, jadi kalau ada keperluan di Jakarta bisa tinggal di apartemen.
Jika lagi tidak ditempati, maka apartemen bisa disewakan melalui Airbnb, Travelio dan kawan-kawan.
Sebenarnya tidak meleset 100% sih, tapi hanya baru terkumpul 30% (alias DP nya saja).
Saya berusaha semoga 3 tahun lagi, saya bisa update konten saya ini dengan apartemen pertama di Jakarta 😀
Nah apa yang harus dilakukan?
Ada orang yang sebut SMART.
Ada orang yang sebut SMARTER.
Contoh:
Banyak orang yang membuat tujuan keuangan dengan nge-blur, contoh:
- Mobil, mobil seperti apa yang Kamu mau? Avanza, Inova atau lainnya?
- Rumah, rumah seperti apa yang Kamu mau? Rumah 36, 45, 60, 70, 120 atau lainnya?
Katakan dengan detail, apa yang ingin Kamu wujudkan?
Contoh:
Saya ingin beli apartemen di Jakarta. Apartemen seperti apa Vin?
Saya mulai riset di Google atau di aplikasi rumah, contoh saya pakai rumah123.
dan hasilnya:
Sekarang kita jadi tahu dengan jelas, ternyata apartemen yang saya mau adalah:
- 2 Bed Room, 2 Bath Room
- Luas 49 m2
- Daerah Jakarta Sealtan
- Harganya Rp 950 juta
Haaa… Rp 950 juta uang darimana?
Tenang nanti dulu yang paling penting kita tahu apa yang kita mau, betul 😀
Kapan mau beli?
Katakanlah tahun 2021 😀
Manusia memiliki otak kreatif yang mendorong untuk bekerja mencari solusi dan jawaban.
Termasuk strategi untuk membeli apartemen di Jakarta.
Jika tujuan keuangan kita lebih jelas dan terukur, maka strategi investasi kita akan lebih terukur.
A DREAM written down with a date becomes A GOAL
A GOAL broken down into steps becomes A PLAN
A PLAN backed by ACTION becomes REALITY
JourneyStrength.com
Jangan lupa, TULIS atau CATAT atau KATAKAN resolusi keuanganmu.
Apakah Kamu tulis mimpi Kamu, Vin?
Ya donk, tapi bukan di buku diary, melainkan di smartphone 😀
Kamu juga bisa buat resolusi keuangan Kamu dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.
Aplikasi Finansialku bisa di download di Google Play Store atau App Store (segera).
Kalau bisa kasih tahu juga orang-orang terdekat Kamu. Orang terdekat Kamu akan berusaha membantu, memotivasi atau mengingatkan jika kita mulai lelah dan hilang fokus.
Setelah kita memiliki TUJUAN yang jelas dan tercatat, apa yang diperlukan berikutnya?
Kita perlu SKILLS yang menunjang untuk mewujudkan resolusi keuangan.
Yuk, kita bahas di Halaman 3.
Leave A Comment